Jangan Bangga Dengan Sifatmu Yang Pemarah Dan Mudah Terbakar

Ada beberapa orang yang merasa bangga dengan sifat mereka yang satu ini. Ada beberapa orang dengan bangga, membiarkan dan membanggakan sifat buruk mereka ini. Yang mudah marah, dan sekali marah bisa sangat berapi-api. Karena saat mereka marah, mereka menjadi sangat berbeda. Mulut mereka menjadi pedas, semua kata kotor diucapkannya. Dan tindakan mereka menjadi tidak karuan dan tidak terkontrol. Bisa memukul orang, merusak benda, bahkan bisa menyakiti orang-orang yang ada disekitarnya, baik yang dikenal atau tidak. 

Jangan Bangga Dengan Sifatmu Yang Pemarah Dan Mudah Terbakar

Dan itu berbahaya. Pastilah saat marah seperti itu. Orang-orang sekitar akan merasa takut. Karena takut menjadi korban dari amukannya. Sehingga orang akan berusaha menenangkannya, atau berusaha menghindar. Sehingga mereka takut sekali jika orang ini bisa sewaktu-waktu meledak. Dan ada beberapa dari mereka menikmati momen itu. Dimana saat mereka marah, banyak orang menjadi takut dan tunduk pada mereka karena takut. Banyak orang yang menjadi panik saat dia marah. Sehingga bagi dia itu adalah suatu yang membanggakan. Sehingga itu menjadi salah satu alasan. 

Itu menjadi alasan kenapa orang-orang yang memiliki sumbu pendek atau mudah terbakar, mempertahankan sifat mereka itu. Karena merasa bangga akan itu. Dan ini yang harus dihilangkan. Cara berpikir seperti itu yang harus dihilangkan dan diperbaiki. Karena saat orang-orang takut saat anda marah, bukan berarti mereka menjadi segan padamu. Ada beberapa dari mereka hanya menjadi sekedar takut tapi tidak untuk menjadi segan. Karena orang yang segan. 

Mereka akan hormat padamu setiap saat, tidak hanya saat kalian marah saja. Tapi saat kalian tenang, mereka akan merendah, dan akan segan. Itulah namanya dihormati. Kalau hanya takut saat kalian marah itu namanya bukan segan. Karena itu hanyalah sekedar perasaan takut menjadi bahan atau korban dari amarah kalian. Jadi kalian jangan bangga dengan sifat kalian itu. Ubah cara berpikir yang seperti itu. Jangan dibodohi dengan merasa bangga saat orang tunduk saat kalian marah. Itu hanya bersifat sementara.