Apakah kialian suka dan doyan denagn makanan – makanan yang berbasis asam ? Mungkin sebagian besar orang – orang dan bahkan hampir semua ornag suka dengan makanan – makanan yang memiliki rasa asam .

Makanan asam merupakan makanan yang mengandung asam karena perasan dari buah yang berbasis asam seperti buah jeruk nipis dan juga lemon , makanan atau pun minuman yang memiliki rsa asam juga salah satu makanan yang menentang seklai apabila kita sedang memakan makanan yang berasa pahit atau pun juga pedas.

Makanan – makanan yang mengandung rasa asam merupakan salah satu makanan yang menyimpan manfaat untuk kesehatan kita karena biasanya makanan yang kaya akan rasa asam nya mengandung vitamin C yang sanagt baik untuk daya tahan tubuh kita.

Biasanya orang – orang sering sekali mengonsumsi makanan – makanan yang asam untuk beberapa hal seperti sa;lah satu nya adalah mengurangi nya rasa yang ngantuk pada saat belajar atau pu sedang berlanjut nya kerjaan ( lembur ) agar tidak mudah ngantuk dan tertidur.

Akan tetapi apakah kalian tahu bahwa sebenarnya mengonsumsi makanan – makanan yang mengandung kaya akan rasa asm nya mala akan merusak beberapa organ tubuh dan juga kesehatan nya tubuh kalian walaupun makanan yang mengandung rasa asam mengandung kaya akan vitamin C nya.

Lalu apa sajakah dampak – dampak buruk yang akan kita terima apa bila kita mengonsumsi makanann – makanan yang mengandung srsa asam yang berlebihan ?

Nah dari pada membuat dan mengulangi kesalahan yang berlarut – larut , ini akan kami beritahu beberapa dampak buruk apabila keseringan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung rasa asam diantaranya , sebagai berikut:

• Dapat merusak lapisan – lapisan enzim pada gigi kita.
• Dapat merusak enamel pada gigi kita.
• Naik nya asam lambung pada tubuh kita 2 kali lebih cepat dari biasanya.
• Membuat maagh kambuh karena terlalu sering mengonsumsi makanan asam.
• Merusak saluran pencernaan kita
• Terjadi ketidak seimbangannya ph yang ada pada tubuh kita.
• Pengeroposan atau rapuh ya tulang tubuh kita dan membuat kita menjadi tidak kuat dalam melkakukan aktivitas yang terlalu berat.