Media sosial kini adalah salah satu hal penting yang mungkin setiap harinya kita gunakan sebagai salah satu sarana informasi sebagai pengganti televisi yang dulunya setiap hari kita tonton dan menampilkan berita berita penting yang setiap harinya di beritakan di media televisi.
ada banyak hal dan pengetahuan yang kita dapat jika kita rajin menonton berita berita yang di tayangkan di televisi, mau itu berita nasional maupun berita internasional, tetapi kini karena kesibukan masing masing orang yang semakin meningkat, dan anak anak dan remaja saat ini mulai lebih senang bermain dengan ponsel pintar mereka dibandingkan untuk duduk sambil menonton tayangan televisi bersama keluarganya.
maka dari itu saat ini bermain media sosial adalah salah satu hal yang sudah menjadi makanan sehari hari masyarakat di jaman yang modern ini, tetapi saat semua anak anak bermain sesama ponsel pintarnya, kita sebagai orang tua juga harus selalu mengawasi tontonan dan semua hal yang berkaitan dengan dunia maya yang sikecil tonton, karena kita pasti tidak ingin anak anak kita dengan sengaja atau tidak mempergunakan ponsel pintar mereka untuk hal yang salah dan tidak terpuji.
yang akhirnya dapat menyebabkan mental sikecil terganggu dan mereka akan tumbuh dewasa lebih cepat sebelum waktunya, itu juga adalah hal yang tidak diinginkan oleh para orang tua saat ini karena kita itu bukanlah hal yang diinginkan.
baru baru ini sosial media di hebohkan dengan sebuah video yang sebenarnya sangat tidak baik untuk di tonton oleh anak anak dan bukanlah video yang dapat mendidik atau apapun tentang hal hal yang baik.
mungkin sebagian besar kita yang aktif di sosial media pasti pernah melihat video ini, ya ini adalah sebuah video amatir yang direkam oleh keluarga korban, video berdurasi pendek itu menunjukan seorang pria dewasa bersama anaknya sedang memarani seorang anak muda yang tampaknya akan mengakibatkan perkelahian dari kedua pria itu, tetapi karena ibu atau nenek dari pemuda itu terus melerai agat tidak terjadi berkelahian.
seorang pria dewasa yang diduga adalah oknum polisi itu naik pitam dan mengeluarkan senjata dari pinggang celananya dan menodongkan kepada anak muda dan nenek itu, tetapi itu dianggap mereka tidak serius dan terus meributkan hal yang mereka miliki, sehingga 3 buah tempatkan pun melayang di kepala kedua orang yang adalah nenek dan cucu tersebut yang di tembakkan oleh pria bertubuh gemuk ini, dan video ini tersebar di sosial media tanpa sensor dan ini sangat tidak pantas untuk di tayangkan sebenarnya.