Walaupun marah ialah salah satu karakter yang tidak dibenarkan. Dan marah ialah sesuatu karakter yang merugikan diri sendiri. Karena disaat kita meletakkan perasaan marah, kita sendiri yang akan terluka, dan itu akan jadi penahan kita dalam berkembang jadi orang yang lebih baik. Jadi bisa disimpulkan jika marah ialah karakter yang kurang. Yang tidak baik untuk dicoba atau ditiru. Namun kalian bisa mengubah tata cara aktivitas marah ini. Misalnya kalian bisa ubah pola pikir dan tata cara pandangan persoalan marah.
Tata cara Terbaik Membalas Marah Ialah Dengan Jadi Orang Yang Lebih Baik
Kalian bisa menciptakan itu rujukan untuk kalian jadi lebih baik. Disaat kita merasa marah pada seseorang. Yang biasanya orang akan berasumsi untuk membalas marah, dengan menyakiti orang itu. Ada perasaan ingin membuat orang itu merasakan sakit dan kecewa nya kalian karena orang itu. Kita ubah, jadikan itu berlaku seperti sesuatu desakan untuk kalian melakukan lebih baik. Untuk kalian bisa jadi seseorang yang jauh lebih berhasil, jauh lebih sukses dan jauh lebih baik dari orang kalian lebih dulu.
Walhasil disaat orang itu memandang kalian yang sudah jauh lebih berhasil, sudah jauh lebih sukses dan jauh lebih baik dari diri kalian lebih dulu. Itu akan memberikan rasa penyanggahan kekesalan buat mereka. Karena telah meremehkan kalian lebih dulu. Itu akan memberikan rasa penyanggahan kekesalan buat mereka karena sudah membuat kasus dan membuat jalinan kalian jadi tidak baik. Dan bisa dibilang itu ialah tata cara menjawab marah yang terbaik, dan bergengsi. Karena membalasnya dengan sesuatu hasil akan jauh membuat mereka menyesal.
Dibandingkan dengan kalian membalas dengan menyakitinya balik. Belum tentu mereka akan ngeh akan itu. Belum tentu memo dan marah kalian akan tersampaikan segenap pada mereka. Dan belum tentu mereka akan menyesalinya. Dan tidak cuma itu, akan membuat kita membuang- campakkan lama karena berasumsi gimana tata cara untuk membalas marah. Dan disaat kita membalas marah dengan menyakitinya balik, itu menggambarkan jika kalian tidak beda jauh dengan beliau.