Amat gampang buat mengatakan orang introvert pemalu. Kenyataannya, perbandingan antara introvert serta pemalu amat penting. Semacam 2 poros besi berani yang berlainan. Orang berusia introvert sedang dapat berdialog di depan biasa ataupun berbicara dengan cara sosial. Tetapi, preferensi mereka berlainan.
Bila ekstrovert betul- betul memperoleh dentuman tenaga dari berhubungan dengan orang lain, introvert butuh memuat balik energinya sehabis bersosialisasi. Mereka menikmati observasi diri lebih dari rangsangan eksternal. Tetapi bukan berarti warga malu serta khawatir berteman.
Perbandingan Antara Introvert serta Pemalu
Untuk para introvert, mereka dengan cara siuman memilah kalau menghabiskan durasi seorang diri dapat lebih bebas dari terletak di kemeriahan. Mereka melaksanakan ini dengan cara siuman sebab mereka ketahui apa yang mereka rasa lebih aman.
Tetapi berlainan dengan wujud pemalu. Mereka bisa jadi mau jadi bagian dari gerombolan namun khawatir buat ikut serta. Kenyataannya, rasa malu ini bisa jadi ialah wujud keresahan sosial yang lebih enteng. Itu dapat dipraktikkan alhasil dengan cara berangsur- angsur jadi lebih berani.
Tetapi, introvert tidaklah suatu yang dapat diasah buat berganti. Sesungguhnya, tidak butuh mengganti karakter Kamu selaku seseorang introvert, ambivert ataupun ekstrovert.
Tidak sering untuk seorang buat terletak pada tingkat berlebihan semacam itu.
Kerapkali mereka terletak di area abu- abu, alhasil sering- kali mereka dapat jadi introvert fleksibel yang mau terletak di kemeriahan, serta kebalikannya.
Introvert serta pemalu dalam suasana sosial
Sering- kali susah buat mengenali apakah seorang introvert ataupun pemalu. Buat kenyamanan Kamu, selanjutnya merupakan sebagian ilustrasi kala Kamu terletak dalam suasana sosial ataupun di tempat biasa:
Mendatangi pesta
Introvert senang berdialog dengan orang lain satu per satu. Senantiasa saja, terdapat perasaan kewalahan oleh semua gerombolan. Sebaliknya orang pemalu mau kembali sebab merasa sangat kaku buat berdialog dengan orang lain.
Terletak di perpustakaan
Introvert senang menghabiskan durasi di bibliotek sebab mereka bisa fokus pada banyak penataran tanpa sangat banyak kendala. Bisa jadi pula terpikir oleh Kamu buat berdialog dengan pustakawan buat mangulas poin khusus.
Sebaliknya orang pemalu beranggapan kalau bibliotek dapat jadi tempat berlindung selama hari. Tetapi, rasanya menyeramkan buat menanya pada pustakawan apalagi suatu yang simpel.
Dikala telepon berdering
Aku berambisi penelepon merupakan orang terdekat. Sehabis menanggapi telepon, lebih banyak mencermati dari berdialog. Di bagian lain, orang yang pemalu memilah buat tidak menanggapi telepon sebab ia tidak mau berdialog dengan siapa juga. Banyak orang khawatir nampak bego di telepon.
Berjumpa orang baru
Introvert mengosongkan durasi sejenak buat mencermati serta setelah itu memberitahukan diri. Sebaliknya orang yang pemalu hendak bersembunyi serta memilah buat tidak memberitahukan diri.