Penyebabnya Mata Merah

Penyebabnya Mata Merah

Mata yang Merah sering sekali menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan menganggunya aktivitas. Keluhan yang pada umumnya terjadi ini dapat di sebabkan oleh banyak hal.
Mata merah yaitu kondisi yang pad aumumnya tidak mengalami berbahaya. Meskipun demikian, kondiis ini bisa menganggu penglihatan, terutamanya pada saat beraktivitas atau berkomunikasi kepada orang lain. Walaupun terkesannya ringan, Anda tetap memperlukan waspada, terlebih lagi apabila mata yang merah juga di sertai denagn rasa yang nyeri, gatal, berair, perih, bernanah, atau bengkak.
Penyebabnya Mata Merah
Mata yang Merah di sebabkan oleh pembengkakan ataupun melebarnya pembuluh darah didasar selapu putih mata. Kondisi ini terjadinya karena masuknya partikel asing atau debu kedalam mata, alergi, infeksi, cedera, paparan sinar matahari ataupun kondisi dimana mana yang kering.

Tak hanya itulah, mata yang merah juga bisa di sebabkan oleh hal hal lainnya, seperti:
1. Konjungtivitis
Adalah salah satunya penyebab sakit mata yang paling sering terjadi. Kondiis ini menyebabkan pembuluh darah dimata membengkak, membuatnya mata menjadi terlihat merah, dan seakan akannya terasa kesat. Konjungtivitas ini di sebabkan oleh infeksi, baik itu bakteri virus, atau reaksi pada alergi dan iritasi di mata. Akibat infeksi dapat menulaikan kepada orang lain, sedangkan konjungtivitas yang di sebabkan oleh alergi atau iritasi tidak menular.
Konjungtivitas akibatnya alergi yang bisa menimbulkan geja;a, sepertinya mata yang terasa sangat gatal, bengkak dan juga berair, Jika di sebabkan infeksi pada bakteri, gejala ini bisa di sertai dengan mata yang bernanh atau belekan, gatal atau nyeri, serta juga merah dan bengkak.
2. Mata yang Kering
Disebabkan terjadinya ketika kelenjar air di mata tidaknya memproduksi cukup banyak air mata ataupun karena terlalu banyak air mata yang terus menguap keudara. Hal ini bisa membuat mata terasa menjadi kering dan iritasi sehingganya terlihat merah. Mata yang kering juga dapat di picu oleh cuaca kering ataupun berangin, panas, penggunaan lensa kontak yang secara terus-menerus, ataupun peradangan pada kelopak mata yang di akibatkan penyakit tertentu seperti rheumatoid arthritis, lipus, dan juga penyakit sjorgen.