Striker Dari Fiorentina Telah Positif Terjangkit Virus Corona

Penyerang dari Fiorentina, yang bernama Patrick Cutrone, saat ini sudah menambahkan sebuah daftar pemain yang sedang terkena virus corona. Rekan dari setim Pemain Cutrone, yang bernama German Pezzela dan Stefano Dainelli beserta Fisiotetapis I Viola saat ini telah terjangkit virus yang mempunyai nama lain tidak lain adalah covid-19.

Ketiga pemain tersebut sudah tertular dengan Dusan vlahovic yang saat ini telah terinfeksi terlebih dulu oleh virus corona. Vlahovic saat ini sudah diketahui terjangkit virus corona pada hari jumat.

“Fiorentina saat ini telah mengumumkan bahwa sang pemain yang bernama Patrick cutrone, fIsioterapis stefano dainelli, dan German Pezzella telah menjalani tes juga, Oleh karena itu mereka telah memperlihatkan beberapa dari gejala itu,”Tandas sebuah pernyataan resmi dari Klub Fiorentina.

“ketigannya saat ini telah dinyatakan telah positif dan saat ini komdisi kesehatan yang baik dirumah Mereka saat ini di Florence,”Kelanjutan dari pernyataan itu.

Pada saat situasi ini pun semakin menambah panjang dari daftar pemain sepak bola yang telah terjangkit virus corona di Italia. Dihari sebelumnnya, hari kami, pemain bek dari juventus ini,yang bernama Daniele Rugani, dialah yang menjadi pemain pertama sepak bola dari italia yang telah positif terkena virus Covid-19 ini.

Kemudian saat ini telah disusul oleh pemain Striker dari Sampdoria, tidak lain adalah pemain Manolo Gabbiadini, Beserta 4 orang pemain II samping lainnya yaitu pemain Albin Ekdal, Omar Colley, Morten Thorsby dan Antonio La Gumina yang saat ini terkena virus Covid-19 ini.

Semakin agresifnya penyebaran virus Covid-19 Ini telah membuat perdana Menteri dari Italia ini, yang bernama Giuseppe Conte alhasil ia telah mengeluarkan sebuah penghentian untuk sementara seluruh Kegiatan Olahraga. Dikarenakan Hasil dari Serie A tidak akan gijalankan sampai tanggal 3 april yang akan datang.

Pada hari Sabtu malam harinya, Pasien yang terkena virus di italia ini telah mencakup sebanyak 17.660. Dalam jumlah yang banyak itu italia berada pada tingkat ke 2 di dunia, Sesudah china. Dari 17 ribu lebih kasus ini telah sembuah sebanyak 1439, dan yang meninggal sebanyak 1266.