Dokter Hamil yang Bakar Bengkel Pacarnya

Baru – baru ini masyarakat digegerkan dengan kejadian yang sangat menggemparkan sekali yaitu keluarga yang terbunuh karena dibakar dengan sengaja. Cerita ini bermula dari seorang dokter yang hamil di luar nikah oleh pacarnya. Dokter tersebut bernama dr. Mery Anastasia yang berusia 30 tahun.

Pacarnya yang bernama Lionardi Syahputra adalah seorang pengusaha bengkel yang memiliki kedua orang tua serta 2 orang adik. Kejadian ini diawali dari mery yang sakit hati karena tidak direstui oleh keluarga laki – laki dan jadi sakit hati lalu membakar bengkel tersebut. Alhasil, kedua orang tua beserta pacarnya itu meninggal dunia terlalap oleh si jago merah.

Sebelum kejadian, rupanya mery sudah membeli 10 kantong bensin yang dibelinya di sekitar rumah pacarnya sejauh 3 km. Saksi mengatakan bahwa mery dan lionardi sempat beradu mulut di depan bengkel, sampai akhirnya mery mengancam akan membakar rumah tersebut dan tidak lama kemudian mery melancarkan aksinya.

Kedua adik korban selamat karena sempat lari ke lantai 3 ruko tersebut. Malangnya, kedua orang tua lionardi beserta dirinya yang tidak sempat melarikan diri terbunuh karena perbuatan keji dr. Mery Anastasia.

Menurut pengakuan adik lionardi yang bernama sisca ini, ketika mery hamil ia menuntut uang 300 juta serta ingin mengambil alih bengkel yang merupakan usaha keluarga lionardi sejak dulu. Tentu saja orang tua lionardi tidak setuju karena bengkel tersebut merupakan mata pencaharian keluarganya dan masih harus menghidupi kedua adiknya yang masih sekolah.

Akhirnya dr Mery Anastasia pun di tangkap dan saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut masalah psikologisnya. Dikabarkan, dr Mery akan dituntut minimal 20 tahun penjara, atau hukuman mati. Dokter berbadan dua ini pun tidak dapat berkutik lagi karena kesalahan dan kekejaman yang telah ia perbuat. Padahal mereka sudah dewasa dan melakukan hubungan atas dasar mau sama mau.

Semoga keluarga korban diberi ketabahan untuk bisa melanjutkan hidup meskipun trauma ini tidak mungkin pernah hilang dari pikiran mereka. Dan semoga tersangka diberi hukuman yang setimpal karena telah melakukan pembunuhan berencana yang menewaskan 3 orang.